Anda mungkin sudah tidak asing dengan sikap anak yang sering berguling-guling di lantai, memukul orang tuanya di depan umum, dan berteriak. Perilaku jelek yang seperti ini bisa berdampak buruk untuk masa depannya. Maka dari itu jangan pernah mengabaikan perilaku buruk mereka supaya si kecil tidak terbiasa bersikap nakal. Karena saat mereka sudah dewasa, sikap seperti itu akan semakin sulit diubah.
Perilaku Jelek Anak
Sayangnya terkadang beberapa orang tua lemah menghadapi sikap anak seperti itu. Karena mereka yakin bila anak masih belum cukup umur memahami perilaku kesopanan dalam kehidupan. Namun meski begitu, tentunya Anda harus tahu bahwa ada sejumlah perilaku buruk anak yang harus diperbaiki dan tidak bisa ditolerir lagi.
Contoh Perilaku Buruk Anak dan Solusinya
Anda tetap harus mengajarkan mereka tentang kedisiplinan bila si kecil bersikap buruk yang tidak bisa ditolerir. Di bawah ini adalah contoh 5 perilaku jelek anak yang wajib diperbaiki beserta solusinya, antara lain:
1. Berteriak
Umumnya sebagian besar anak yang masih balita suka berteriak agar mendapat perhatian dari orang tuanya. Namun hal tersebut sangat tidak baik. Jadi solusinya katakan padanya bahwa dia hanya akan didengar bila mau berbicara dengan nada dan volume normal, bukan berteriak.
Meski awalnya akan terasa berat untuk melakukannya, namun bila Anda membiarkannya berani berteriak di depan orang tuanya, maka besok atau ke depannya mungkin dia juga akan berteriak kepada orang lain, termasuk tamu atau gurunya.
2. Menangis saat menginginkan sesuatu
Hal seperti ini sudah sangat sering dilakukan oleh anak-anak. Beberapa dari mereka selalu memaksa orang tuanya untuk memberikan mainan baru dengan cara menangis.
Bila anak memperlihatkan perilaku jelek seperti itu, pastikan kepadanya bahwa Anda tidak akan memberikan apa yang diinginkannya. Dengan cara ini akan mengajarkan kepada mereka tentang bagaimana caranya bersikap baik ketika ingin mendapatkan sesuatu tanpa harus menangis.
3. Memukul
Kebiasaan buruk ini bukanlah cara yang sopan dan bukan hal baik, meski dilakukan oleh anak-anak. Jadi setiap kali Anda melihat si kecil memukul Anda atau bahkan memukul orang lain, maka minta si kecil segera meminta maaf karena kenakalannya tersebut.
Bila mereka tidak mau melakukannya, maka pastikan bahwa Anda akan memberikannya hukuman untuk memperlihatkan bahwa Anda sedang bersikap serius terhadap kesalahan yang telah dibuatnya tersebut.
4. Meniru kata-kata tidak sopan dan kotor
Seorang anak biasanya cepat meniru apa saja yang didengarnya dengan cepat. Jadi bisa saja mereka akan meniru beberapa kata dari tv atau anak lain.
Solusinya adalah jangan pernah menertawakan perilaku jelek tersebut. Karena semakin Anda tertawa, itu akan membuatnya semakin terdorong untuk mengucapkan kalimat buruk itu. Jadi beri teguran kepadanya supaya tidak mengulanginya lagi.
5. Perilaku merusak (destruktif)
Perilaku yang seperti ini juga harus diperhatikan. Bila anak mematahkan mainannya saat bermain itu adalah hal yang masih alami. Namun bila Anda melihat bahwa si kecil suka menghancurkan mainan atau apa saja yang ada di sekitarnya untuk bersenang-senang, maka ambil sikap tegas kepada mereka.
Ajarkan mereka tentang bagaimana caranya membuat atau menciptakan sesuatu. Bukan menghancurkan apa yang telah dimilikinya supaya lebih menghargai apa yang menjadi miliknya tersebut.
Itu tadi adalah 5 perilaku jelek anak yang harus diperbaiki sejak dini. Jangan sampai sikap buruk tersebut terbawa sampai mereka tumbuh dewasa, karena itu akan membuat kebiasaannya sulit diubah saat sudah menjadi dewasa.
Perilaku Jelek Anak yang Harus Diperbaiki