4 Alasan Kuat Mengapa Start Up Gagal

Alasan Kuat Mengapa Start Up Gagal

Menjadi pendiri sebuah start up memerlukan dosis delusional yang lumrah. dikarenakan, lumrah jika Anda menjadi orang terakhir yang mengetahui pada saat start up Anda sedang dalam titik terendahnya. Ada banyak hal yang harus Anda cermati agar skenario terburuk tidak berlaku pada start up Anda.

4 Alasan Kuat Mengapa Start Up Gagal

Ini adalah 4 kesalahan besar yang membuat kegagalan pada start up:

1. MENGUMPULKAN BANYAK ORANG, TETAPI TIDAK MENGERTI CARA BERKOMUNIKASI DENGAN MEREKA

Banyak entrepreneur berasumsi yakni semakin besar tim yang dimiliki, maka semakin sukses pula start up yang dikerjakan. Namun hal tersebut tidak terbukti. Semakin banyak orang yang dipimpin maka anda juga harus dapat mengetahui setiap peran yang bisa mereka lakukan pada team.

Untuk itulah, sebaiknya Anda menjauhi perekrutan pegawai yang terlalu banyak kalau Anda tidak siap. Rekrutlah pegawai yang berkeinginan tinggi ke dalam team utama Anda, dan menggunakan jasa freelancer profesional untuk memudahkan beberapa pekerjaan yang tak bisa ditangani oleh anggota team Anda.

2. TIDAK MENGETAHUI HAL-HAL APA SAJA YANG HARUS DIKERJAKAN DAN YANG TIDAK PERLU DILAKUKAN

Umumnya, seorang entrepreneur akan berasumsi bahwa semakin banyak pekerjaan yang tertangani, jadi semakin banyak pula hasil yang dapat diperoleh. Kenyataannya tidak! Banyaknya pekerjaan yang ditangani bukan menjadi tanggungan yaitu nantinya Anda akan memperoleh hasil yang Anda impikan. Kenapa? Karena seringkali kita working hard, bukan working smart.

Anda pastinya selalu ingat yaitu hal paling penting yang ada dalam sebuah start up adalah anda dan para anggota team, termasuk anda sendiri. Hargai dan cintai anggota tim dan juga diri Anda dengan memilih tugas dan mengentaskan pekerjaan sesuai dengan kemampuan.

3. LUPA UNTUK MENJAGA DAN MENGURUS DIRI SENDIRI

Prospeknya pekerjaan untuk meningkatkan sebuah start up memang tak bisa dihindari. Namun, sebagai seorang pendiri, Anda diwajibkan memberikan contoh yang baik kepada personil team Anda. Anda harus mengatur waktu dengan baik supaya Anda mempunyai waktu untuk beristirahat dan menghilangkan stress untuk mencegah berbagai penyakit dan pastinya memaksimalkan pola kerja Anda.

4. MENJADI SESEORANG YANG SUSAH UNTUK BELAJAR TETAPI TERUS-MENERUS BERARGUMEN

Menjadi seorang pebisnis bukan berarti dapat mengetahui segalanya. Meski Anda adalah pendiri dari sebuah startup, Anda diwajibkan belajar hal baru supaya mengerti ,macam-macam permasalahan dan dapat memperoleh solusi bersama dengan personil team Anda.

Yang perlu dilakukan yaitu perbanyak mendengarkan dan mengurangi bermacam-macam argumen agar Anda mempunyai kesempatan lebih banyak supaya dapat belajar. Maka dari itu, Anda pasti akan mengerti mengenai banyak hal dan dapat mengambil keputusan yang paling optimal.

Pengalaman yaitu hal yang dikategorikan mahal. Anda harus berada dalam posisi tertentu agar dapat merasakan susahnya di posisi ini. Jadi, yang terbaik adalah belajar dari pengalaman orang lain. Anda dapat belajar lewat berbagai artikel, contohnya pada artikel tabiat buruk seorang enterpreneur yang nantinya dapat menimbulkan perkembangan startup yang Anda ciptakan.

Semoga pengalaman yang di share ini dapat menjadikan Anda mencapai tujuan bisnis secara singkat dan pasti.

 

4 Alasan Kuat Mengapa Start Up Gagal

You May Also Like

About the Author: Lenterakecil-NET

Sekedar berbagi inspirasi, motivasi, serta pengetahuan dan informasi melalui internet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *